MEnguap Jaga Suhu Otak

Mengapa menguap? Apakah karena mengantuk, merasa bosan, atau karena otak memerlukan lebih banyak oksigen? Sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan psikologi Gordon Gallup memberikan jawaban cukup mengejutkan.

Selama ini para ahli kesehatan berpendapat, kegiatan menguap menyebabkan terbawanya oksigen ke dalam peredaran darah. Namun ternyata hasil penelitian menunjukkan menguap berfungsi menjaga suhu otak. Seperti layaknya komputer, otak hanya bisa berfungsi dalam suhu sejuk.

Kepada VOA, Gordon Gallup mengatakan saat seorang merasa letih suhu otak akan menjadi naik. Otak kemudian memerintahkan mulut untuk menguap. Karenanya seseorang tidak perlu merasa tersinggung bila teman bicaranya tiba-tiba menguap. Menurut Gallup, seorang pendengar yang tiba-tiba menguap belum tentu pertanda bosan. Bisa jadi yang bersangkutan justru merasa perlu lebih optimal mendengar pembicaraan oran.

Untuk membuktikan tesisnya itu, Gallup dan anaknya yang juga peneliti melakukan uji coba terhadap sejumlah mahasiswa Universitas Albany. Mereka diminta menyaksikan rekaman orang yang sedang menguap. Bila para mahasiswa tersebut meletakkan kompres dingin dikepalanya, mereka tidak akan terdorong ikut-ikutan menguap. Tetapi apabila tidak mengenakan kompres, atau malah mengenakan kompres panas, dalam waktu tidak terlalu lama para mahasiswa itu akan menguap. Hasil penelitian memang menunjukkan, bila orang lain menguap akan mendorong orang lain di dekatnya untuk menguap juga.